VALENTINO ROSSI MENURUNKAN KAKINYA DISAAT AKAN MENIKUNG || SEBERAPA PENTINGKAH SENSOR BAN PADA MOTOR MOTOGP?

MENGAPA PEMBALAP MOTOGP SELALU MENURUNKAN KAKI KETIKA MENINGUNG?

Seoerang rider motogp kalau kita menyadari, banyak yang menurunkan kaki pada saat akan menikung. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan gerakan kaki itu.

Di kutip dari redbull.com, gerakan ini pertama kali dilakukan oleh Valentino Rossi saat akan menyalip Sete Gibernau saat balapan di sirkuit Jerez, Spanyol 2005.

Rossi menurunkan kakinya saat memasuki tikungan terakhir. Akhirnya, mereka bersenggolan dan membuat sete gibernau melebar. Insiden itu membuat hubungan mereka berdua memanas.

Setelah itu rossi selalu melakukan itu sebelum masuk ke tikungan. Teknik itu disebut Rossi Leg Wave.

Dan sekarang banyak ditiru oleh pembalap pembalap lain.

Lalu, apa dan fungsi dari gerakan itu?

Rossi mengatakan, dia melakukan secara ilmiah, seperti reflek. Menurut dia, hal itu membantu pengeriman.

Namun, saat Rossi dan Jeremy Burgess, kepala mekaniknya saat itu, melihat data telemetri, ternyata tak ada perbedaan. 

Saat melewati tikungan yang sama, baik kaki tetap di atas footstep atau kaki turun, data tetap menunjukkan angka yang sama. Baik waktu pengereman, kekuatan pengereman, distribusi bobot, maupun lainnya. 

Ada juga yang mengatakan bahwa gerakan tersebut memberikan stabilitas tambahan pada rem dengan memindahkan pusat gravitasi pengendara, atau motor lebih rendah dan maju ke bagian dalam tikungan yang mendekat.

Ada juga yang menyebutkan dengan menurunkan kaki sama halnya meningkatkan hambatan angina dan akan memperlambat laju dari motor.

Menurunkan kaki atau tidak, itu tergantung dengan gaya balap masing- masing, Sebab tidak semua pembalap motogp menurunkan kaki saat memasuki tikungan.

*******

Kabar Kedua…..

SENSOR BAN SANGAT PENTING PADA MOTOR MOTOGP

Perangkat elektronik dan komponen sekecil apapun di Motor MotoGP memiliki peranan sangat penting, Salah satunya adalah Sensor Temperatur Ban.

Sensor sekecil itu, tidak hanya sekedar membaca temperature Ban saja, Tapi, data yang dikumpulkan oleh sensor itu sangat penting untuk digunakan pebalap dan timnya untuk mengumpulkan data agar bisa meraih kemenangan.

Motogp.com, menyebutkan sensor temperature ban menggunakan infra merah untuk membaca kondisi. Sensor ini memonitor dan merekam data dari permukaan ban.

Ada tiga sensor yang di tempatkan pada motorgp, satu ditempatkan pada ban, kedua sensor untuk membaca kanan dan kiri ban, ketiga sensor bagian tengan ban.

Hasil dari pembacaan sensor itu sangat bervariasi dan diarea ban yang berbeda, tergantung dari trek. Maka, penting untuk mengetahui apakah temperature terlalu tinggi disatu sisi dan menyebabkan ban cepat terkikis.

Data – data itu dikumpulkan dan akan sangat membantu Pembalap dan Mekanik untuk mengambil keputusan BAN dan kompon seperti apa yang akan digunakan di lintasan. Karena pada saat  dilintasan menjaga BAN dengan temperature optimal adalah kuncinya.

Jika BAN terlalu panas, maka, ban akan cepat terkikis, yang akan mengakibatkan motor akan kehilangan cengkeraman sebelum balapan berakhir.

Akan tetapi, ban yang tidak mencapai temperature optimal akan mengurangi performa kerja ban. Temperatur tertentu pada motogp sangat dibutuhkan, agar kerja ban bisa optimal.

Jika temperature terlalu rendah, pebalap bisa kehilangan rasa percaya diri pada saat melalukan pengeriman dan saat akan menikung.

Demikian Kabar dari SalimhoSport, semoga bermanfaat….

Lokasi:

Berbagi :