MENERAPKAN PROSES PRODUKSI MASAL
MATERI PEMBELAJARAN PKK
Satuan
Pendidikan : SMK PGRI 2 PONOROGO
Mata
Pelajaran : Produk Kreatif Dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi
Pokok :
Proses Produksi Masal
Alokasi
Waktu : -
KI
3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI 4 :Melaksanakan tugas spesifik
dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk
Kreatif dan Kewirausahaan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan proses produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal
C. Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.12.1
Menjelaskan pengertian proses produksi
3.12.2
Menjelaskan tujuan proses produksi
3.12.3
Menjelaskan jenis proses produksi
3.12.4
Menjelaskan
tahapan proses produksi massal
4.12.1Merancang proses produksi massal
4.12.2 Melakukan proses produksi massal
D. Tujuan Pembelajaran :
Dengan
kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran produk
barang/jasa, diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1.
Menjelaskan pengertian
proses produksi
2.
Menjelaskan tujuan proses
produksi
3.
Menjelaskan jenis jenis
proses produksi
4.
Merancang proses produksi masal
5. Melakukan proses produksi masal
E. Materi Pembelajaran
MENERAPKAN PROSES PRODUKSI MASSAL
Adapun beberapa tujuan proses produksi adalah sebagai berikut:
- Untuk menghasilkan suatu produk (barang/ jasa).
-
Untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Untuk memberikan
nilai tambah/ value terhadap suatu produk.
-
Untuk mendapatkan keuntungan sehingga tercapai tingkat kemakmuran yang
diinginkan.
-
Untuk mengganti produk yang rusak, kadaluarsa, atau telah habis.
- Untuk memenuhi permintaan pasar, baik pasar
domestik maupun internasional
Jenis proses produksi:
1.Jenis Produksi Berjangka Pendek
Untuk jenis kegiatan
kerja produksi yang ada di Indonesia pertama adalah berjenis produksi jangka
pendek. Dimana untuk jenis ini sendiri memang kegiatan produksinya bisa dengan
cepat menghasilkan sebuah barang secara instan untuk kemudian dinikmati
konsumen.
Produk-produk jenis produksi
ini sendiri lebih mudah ditemukan di berbagai lini kehidupan dan sifatnya pun
menjadi yang paling dasar. Contoh dari jenis produksi ini adalah proses
pembuatan barang dagang seperti makanan cepat saji, roti bakar, cakwe dan lain
sebagainya.
Dimana konsumen bisa cepat
mendapatkan barang dengan waktu singkat dan hitungan menit setiap produksinya.
Untuk jenis ini sendiri pergerakan produksinya juga terhitung cepat dan menarik
konsumen dari berbagai kalangan.
2. Produksi Untuk
Jangka Panjang
Kemudian untuk jenis produksi
selain jangka pendek ada jenis dari produksi jangka panjang. Dimana maksud dari
produksi ini adalah waktu kegiatan atau produksi dari suatu barang atau jasanya
memakan waktu yang relatif lama. Contohnya seperti budidaya ikan nila, budidaya
kopi, pembuatan bangunan atau gedung perusahaan dan lain sebagainya.
3.
Jenis Produksi Terus Menerus atau Berkelanjutan
Adapun
jenis lainnya dari sebuah produksi adalah jenis terus menerus atau berkelanjutan
yang masa kerjanya memang membutuhkan waktu berkelanjutan. Dimana proses ini
sendiri mengubah suatu bahan baku dengan menggabungkannya dengan barang atau
memanfaatkan alat bantu lainnya. Contoh nyatanya ada pada produksi gula,
produksi kertas, produksi karet, plastik dan lain sebagainya.
4.
Produksi Berselingan
Selain
produksi jangka pendek, panjang juga berkelanjutan maka ada juga yang namanya
produksi berselingan. Dimana untuk jenis produksi ini sendiri metodenya adalah
menggabungkan beberapa bahan baku jadi menjadi bentuk baru. Misalnya adalah
produksi sepeda motor, alat elektronik, mobil dan lain sebagainya.
Tahapan dalam Proses Produksi secara umum
1. Planning atau perencanaan
Tahapan ini menentukan produk apa yang akan dibuat, berapa jumlah bahan baku,
biaya dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dalam tahapan ini juga dilakukan
perancangan terhadap bentuk barang. Untuk melakukan perencanaan diperlukan
pengetahuan yang baik tentang jenis barang produksi dan kebutuhannya, serta
kemampuan produsen.
2. Routing atau penentuan alur
Dalam tahapan ini ditentukan alur produksi mulai pengolahan awal bahan baku,
pembentukan, pemolesan, penyelesaian, pengawasan mutu hingga distribusi hasil
produksi.
Dalam routing harus ditentukan secara tepat urutan produksi dan pekerja yang
melakukan setiap alur.
3. Scheduling atau penjadwalan
Scheduling adalah menjadwalkan kapan produksi dilakukan setelah alurnya dibuat.
Penjadwalan dilakukan dengan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari
setiap alur produksi. Dalam tahapan ini dibuat master schedule atau jadwal
utama yang kemudian dipecah menjadi jadwal yang lebih terperinci.
4. Duspatching atau perintah mulai produksi
Setelah dijadwalkan produksi dijalankan dengan dispatching. Dalam dispatching
dicantumkan hasil perencanaan dan penkadwalan yang telah dilakukan pada tahapan
sebelumnya, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan, tahapan pembuatan
hinhga waktu produksi sesuai dengan hasil scheduling atau penjadwalan.
Tahapan proses produksi sampai produk ke pasar
Proses
membawa produk baru ke pasar bisa terasa lama dan melewati beberapa tahapan.
Dengan memecahnya menjadi 12 langkah, Anda dapat melihat bahwa ternyata lebih
mudah daripada yang Anda pikirkan untuk mengubah ide hebat menjadi produk
akhir.
1.
Konsep Produk
Di
sinilah Anda mulai menyempurnakan ide dasar Anda. Pikirkan tentang apa yang
Anda inginkan dari produk Anda, apa kegunaannya, dan siapa yang akan
menggunakannya. Buat sketsa dan catatan konsep awal Anda untuk memudahkan
proses produksi secara menyeluruh.
2.
Penelitian
Ada
dua hal penting yang perlu diteliti pada tahap ini: pertama, permintaan. Jika
produk Anda memecahkan masalah, apakah banyak orang yang mencari solusi untuk
masalah itu? Dapatkah Anda melihat celah yang akan ingin diisi?
Kedua,
apakah sudah ada produk yang serupa dengan produk Anda? Jika demikian, bukan
berarti ide Anda tidak akan sukses, tetapi bagaimana Anda membuat produk yang
lebih baik dari yang sudah tersedia saat ini.
3.
Pengembangan Desain Produk
Pada
tahap ini, Anda bisa mulai mengembangkan desain produk Anda. Ada beberapa hal
yang harus Anda pertimbangkan di sini:
- Pahami dengan
pasti fungsi produk Anda
- Pikirkan
tentang seberapa kuat dan tahan lama produk Anda nantinya
- Seberapa
andal produk tersebut?
- Berapa biaya
produksi, dan apakah ini memberikan ruang untuk mendapatkan keuntungan
tanpa harga yang akan membuat pembeli marah?
- Pikirkan
tentang kerumitan pembuatan, dengan mempertimbangkan berapa banyak bagian
yang dibuat untuk setiap unit
- Apakah produk
Anda sekali pakai atau tahan lama?
- Bahan apa
yang dibutuhkan untuk produksi?
4.
Penelitian dan pengembangan desain akhir
Edit
desain Anda seperlunya. Sertakan dimensi dan bahan, kembangkan desain dengan
standar tinggi dan sertakan semua detail penting. Jika produk Anda terdiri dari
beberapa bagian, usahakan meminimalkannya untuk menekan biaya produksi dan
mempercepat perakitan.
5.
CAD
CAD
adalah kependekan dari Computer-aided design atau desain
dengan bantuan komputer. Proses ini menggunakan perangkat lunak rendering 3D
untuk menghasilkan model komputer dari desain akhir Anda. Ini dapat membantu
mengungkap potensi masalah yang tidak terlihat dari desain produk itu sendiri.
Manfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke tahap desain akhir dan tangani
masalah apa pun sekarang.
Baca
juga: Promosi Produk:
Pengertian dan 10 Tips Promosi yang Terbukti Efektif
6.
CAM
CAM
adalah singkatan dari Computer-aided manufacturing atau
manufaktur berbantuan komputer. Di sinilah Anda bisa melihat prototipe fisik
produk Anda, diproduksi oleh sistem yang dipandu komputer.
7.
Pengujian Prototipe
Pastikan
pengujian Anda menyeluruh dan kritis. Jangan takut untuk jujur pada diri
sendiri tentang masalah atau kekurangan apa pun pada desain Anda, karena ini
nantinya dapat membantu produk akhir Anda menjadi yang terbaik. Jika perlu,
kembali ke langkah 3 dan atasi kekurangannya.
8.
Manufaktur
Jika
Anda berhasil melalui pengujian prototipe tanpa mendapat masalah apa pun yang
perlu diselesaikan, sekarang saatnya membuat produk Anda. Mungkin ada beberapa
keputusan lebih lanjut yang harus dibuat di sini, seperti bahan, nomor batch,
dan pabrikan itu sendiri. Pikirkan tentang apa yang membuat biaya tetap rendah
dengan tetap menjaga kualitas yang Anda inginkan, sehingga Anda dapat
memaksimalkan keuntungan.
9.
Perakitan
Pilihan
penting untuk dibuat pada tahap ini mungkin melibatkan bahan lebih lanjut,
seperti lem. Ingatlah biaya, tetapi ingat bahwa menggunakan bahan yang tidak
efektif dapat berdampak negatif pada penjualan Anda pada akhirnya. Jangan
biarkan kualitas produk yang dihasilan jelek dengan menggunakan bahan yang
buruk.
10.
Umpan Balik dan Pengujian
Sekarang
produk Anda telah diproduksi dan dirakit, Anda dapat terus mengujinya dengan
ketat. Ada banyak cara untuk melakukan ini, mulai dari menyusun kelompok fokus
hingga bertanya kepada keluarga dan teman, tetapi pastikan Anda mencatat umpan
balik dan memberikan kritik yang bebas dan jujur. Mengizinkan pengembangan lebih
lanjut untuk terus meningkatkan produk Anda adalah langkah yang masuk akal.
11.
Pengembangan Produk
Pertimbangkan
untuk kembali ke pengembangan produk Anda jika Anda perlu melakukan perbaikan
penting atau mengatasi masalah yang tidak terduga, meskipun perusahaan
manufaktur Anda seharusnya telah menunjukkan masalah serius sebelumnya. Jangan
ragu untuk meluangkan waktu untuk menyempurnakan produk Anda.
12. Produk Akhir
Sekarang
Anda telah berhasil membawa produk Anda dari konsep menjadi produk akhir yang
sempurna, sekarang saatnya untuk mengalihkan perhatian Anda ke pemasaran, dan
sisi praktis untuk menyampaikannya ke tangan pelanggan.
Semakin
banyak Anda menjual, semakin banyak yang mampu Anda masukkan ke dalam produksi
batch yang lebih besar, yang berarti keuntungan yang lebih besar di waktu
mendatang!
Soal Objektif
Pilihlah salah
satu jawaban yang kamu anggap paling benar !
1.
Kegiatan
memperkenalkan serta memberikan informasi mengenaai produk pada konsumen
disebut…
a.
Produk
b.
Promosi
c.
Produksi
d.
Proses
e.
Presentasi
2.
Suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai faktor produksi yang ada
dalam upaya menciptakan suatu produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki
manfaat bagi konsumen disebuat…
a.
Produk
b.
Proses produksi
c.
Presentasi
d.
Produksi
e.
Promosi
3.
Hasil dari
kegiatan proses produksi berupa …
a.
Brosur
b.
Poster
c.
Internet
d.
Banner
e.
Barang dan jasa
4.
Adapun beberapa tujuan proses produksi adalah sebagai berikut kecuali…
a.
Menghasilkan
produk
b.
Mengganti produk
rusak
c.
Menjada
keberlangsungan hidup produk
d.
Mendapat keuntungan
e.
Business promotion
5.
Menentukan produk
yang akan dibuat termasuk tahapan pada proses produksi yaitu…
a.
Skeduling
b.
Planing
c.
Routing
d.
Dispatching
e.
Penentuan alur
Soal Uraian
- Jelaskan yang dimaksud proses produksi !
- Jelaskan yang dimaksud dengan produk
- Sebutkan tujuan proses produksi!
- Sebutkan jenis jenis produksi
- Sebutkan tahapan proses produksi secara umum!
ABSENSI SISWA KELAS XII MM DISINI
Terimakaksih Informasinya
BalasHapus