Smart Home, Smart City, dan Smart Device
Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi Smart Home,
Smart City, dan Smart Device
1. Pengertian Smart Home
Smart home sejatinya merupakan cerminan rumah berbasis teknologi. Di mana teknologi yang disematkan berfungsi untuk mengatur dan mengontrol rumah secara otomatis dari jarak jauh, dari mana saja dan kapan saja. Pengaturan dilakukan tentunya dengan mengkitalkan koneksi internet dengan perangkat seluler (smarthphone) sebagai media/remotnya. Oleh karenanya, sistem rumah pintar atau smart home system menghubungkan seluruh perangkat di rumah, sehingga memungkinkan penghuninya untuk mengontrol beragam fungsi seperti akses keamanan ke rumah, suhu ruangan, pencahayaan, mengaktifkan AC, mematikan TV bahkan home theater dari jarak jauh. Secara tampilan, rumah yang dilengkapi smart home system nampak tidak berbeda dengan rumah konvensional.
Menariknya lagi, ada pula yang menyematkan fitur mood lamp di sistem smarthome. Fitur ini berfungsi mengubah warna lampu di dalam ruangan, serta dapat diatur lebih terang atau lebih redup sesuai dengan kebutuhan si penghuni. Berbagai kemudahan tersebut tentunya membuat keberadaan smart home system memberi kenyamanan mumpuni. Bahkan ketika si penghuni meninggalkan rumah, mereka tak perlu khawatir karena bisa mengontrol sistem keamanannya setiap saat.
1. Kelebihan Smart Home
Memasang sistem teknologi smart home membawa ketenteraman bagi pemiliknya.
Bagaimana tidak, mengontrol beragam perangkat seperti lampu dan AC tidak butuh remotnya masing-masing. Hanya dengan satu smartphone, semua hal bisa dilakukan secara cepat.
Belum lagi, sistem smart home memungkinkan adanya notifikasi yang muncul melalui ponsel apabila ada masalah di rumah. Misalnya, bel smart door yang mampu membuat pemilik rumah untuk melihat dan berkomunikasi dengan
tamu yang datang ke rumah, bahkan saat mereka sedang tidak berada di rumah. Atau fitur deteksi asap yang langsung muncul di notifikasi pada aplikasi smart home untuk menginfokan penghuni akan ancaman kebakaran. Penggunaan system smart home memungkinkan pemilik rumah bisa mendapat keuntungan dari penghematan biaya yang signifikan. Paslnya peralatan dan elektronik dapat digunakan dengan lebih efisien, sehingga berimbas pada penurunan biaya listrik. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan smart home system, sehingga tak ada lagi ungkapan lupa mematikan AC atau lampu saat penghuni sudah meninggalkan rumah. Mau punya rumah yang sudah mengusung teknologi smart home system.
2) Kekurangan Smart Home
Meski sistem smart home mampu menghemat biaya listrik, namun ternyata masih ada kekurangan dalam pengaplikasiannya. Di mana risiko keamanan dan bug acapkali mengganggu penggunanya. Apalagi saat ini makin banyak hacker alias pereteas yang mahir, sehingga memungkinkan mereka memperoleh akses ke peralatan rumah pintar yang didukung internet.
Untuk menyiasati hal tersebut, langkahlangkah taktis untuk meminimalisir risiko sebenarnya bisa dipraktekkan seperti melindungi peralatan dan perangkat pintar dengan kata sandi yang kuat, menggunakan enkripsi jika tersedia, danpastikan hanya menghubungkan perangkat terpercaya ke jaringan salah satu penghuni rumah. Dengan demikian, maka kemungkinan sistem bocor bisa dihindari.
Kekurangan smart home lainnya adalah biaya pemasangan yang relatif mahal. Bisa mencapaipuluhan juta untuk sistem nirkabel dan belasan juta untuk sistem kabel. Ditambah lagi, kemampuan dan kondisilistrik di Indonesia yang sering tidak stabil. Pasalnya jika jaringan listrik mati, diharapkan penghuni memiliki backup dan safety system agar tidak terjebak di dalam rumah atau merusak sistem keamanan. Karena jika kejadian ini menimpa rumah, maka akan sangat membahayakan penghuni rumah yang sedang tidur atau bepergian.
2. Pengertian Smart City
Smart City atau kota pintar adalah suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dengan cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah kawasan sehingga meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. Smart city merupakan
wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola seharihari dengantujuan untuk mewujudkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warganya.
Smart city merupakan sebuah performansi yang baik untuk sebuah kota, yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart)dari segala aktivitas, kajian, penemuan, serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut. Smart city diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pemerintahan, kehidupan sosial masyarakat, transportasi, kualitas hidup, persainganyang sehat di segala bidang, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
1) Karakteristik Smart City
Menurut Hao, Lei dan Yan (2012), terdapat beberapa karakteristik yang menjadi ciri-ciri smart city, yaitu:
1. Interkoneksi antara bagian perkotaan, smart city menggabungkan antara communication network, internet, sensor dan recognition untuk membantu komunikasi antar orang, dengan demikian interkoneksi antara bagian perkotaan akan terwujud.
2. Integrasi sistem informasi perkotaan, hal yang berkaitan dengan internet dan cloud computing akan digunakan dalam setiap bidang bisnis dan mengintegrasikan sistem aplikasi, data dan internet menjadi unsur-unsur inti yang mendukungoperasi perkotaan dan manajemen.
3. Manajemen perkotaan dan kerjasama layanan, interkoneksi komponen perkotaan dan dukungan sistem aplikasi manajemen perkotaan serta layanan dengan koordinasi sistem kritikan perkotaan dan peserta untuk membuat
menjalankan perkotaan terbaik.
4. Aplikasi ICT (Information and Communication Technology) terbaru, smart city teori manajemen kota modern sebagai panduan yang menekankan penerapan teknologi informasi canggih ke manajemen perkotaan dan pelayanan, sehingga memotivasi pemerintah, perusahaan dan orangorang untuk membuat inovasi, gerakan pembangunan perkotaan.
Posting Komentar untuk "Smart Home, Smart City, dan Smart Device"